Header Ads

Kenapa Burung Dodo Punah?


Burung dodo (Raphus cucullatus) adalah burung endemik dari Pulau Mauritius yang telah punah. Burung ini terakhir terlihat pada tahun 1662. Burung ini punah karena kehadiran manusia untuk pertama kali-nya di pulau itu.


Burung dodo, yang besar dan lambat menjadi buruan yang gampang bagi pelayar dari Eropa yang singgah di pulau itu di tahun 1598. Selain itu, karena burung dodo tak pernah berjumpa dengan manusia dikarenakan di habitat mereka, pulau Mauritius, tidak pernah ada manusia membuat burung dodo tidak takut pada manusia. Alhasil ketika manusia ingin menangkap mereka, burung dodo tidak lari sama sekali, bagai kucing rumah. Mereka pun menjadi santapan yang nikmat bagi pelayar eropa saat itu.

Kabar mengenai burung dodo yang gampang ditangkap menyebar. Perburuan pun semakin menjadi-jadi. Populasi burung dodo berkurang sedikit demi sedikit. Hal ini di perparah dengan reproduksi burung dodo yang lambat, yang mana induk dodo hanya menelurkan satu telur per-musim. Selain itu, babi dan tikus, hewan yang di bawa pelayar eropa yang sebelumnya tidak pernah ada di pulau itu juga memandai klimaks dari punahnya burung dodo. Sarang burung dodo tidak ada yang aman dari babi dan tikus. Bahkan sarang yang berada di tempat terpencil sekalipun. Telur-telur mereka banyak di rusak dan dimakan oleh hewan pendatang tersebut.


Punahnya burung dodo membawa implikasi yang besar dalam ekologi Pulau Mauritius. Suatu spesies pohon tertentu di pulau tersebut menjadi semakin langka. Bahkan, para lmuwan menyadari bahwa 13 pohon yang tersisa dari spesies ini semuanya berusia lebih dari 300 tahun. Pohon-pohon ini akhirnya akan mati dan spesies pohon ini akan punah. Setelah diteliti, ternyata burung dodo memakan buah dari pohon ini dan hanya setelah melewati pencernaan dari burung dodo biji dari buah pohon ini bisa tumbuh. Satu spesies punah, spesies lainnya ikut punah.

No comments

Powered by Blogger.